Tie-n7AJOiL4ZfLT4hDeg8fD9_w Februari 2013
Senin, 25 Februari 2013

Kebutuhan Dasar Bertahan hidup Di alam Bebas

Kebutuhan Dasar Bertahan hidup Di alam Bebas


Terdapat empat macam kebutuhan utama dalam bertahan hidup di alam bebas ditinjau dari segi kebutuhan tubuh. Dua macam kebutuhan dasar tersebut telah saya tulis, anda dapat membacanya yaitu Kebutuhan Dasar Air untuk Minum dan Kebutuhan Dasar Makanan. Dua Kebutuhan lain yaitu Tempat berlindung dan Api akan kita bahas di sini.

Tempat Berlindung

Tempat Berlindung

 

Tempat berlindung adalah tempat bermukin sementara. Sebuah tempat berlindung harus memberikan kenyamanan dan melindungi orang yang berada di dalamnya dari keadaan panas, dingin, hujan, dan embusan angin.
Tempat berlindung dapat dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang ada atau memanfaatkan tempat perlindungan yang tersedia di alam. Gua, lubang pohon, celah di batu besar merupakan tempat yang dapat dijadikan perlindungan tanpa harus membuatnya terlebih dahulu.
Tempat berlindung dapat dibuat dari tenda, plastik dan ponco, dapat pula dengan menggunakan bahan-bahan alam, misalnya dari daun pandan, daun yang lebar, dan daun pisang yang disusun atap untuk melindungi dari hujan dan panas.
Pendirian tempat perlindungan perlu diperhatikan agar nyaman. Usahakan letaknya tidak terlalu jauh dari sumber air, jauh dari gangguan hewan liar, tidak bertentangan dengan arah mata angin, serta jauh dari tempat sarang nyamuk.

Api

Api

 

Api mempunyai beberapa kegunaan, di antaranya untuk memasak, menghangatkan tubuh, mengusir hewan buas, dan merokok. Api sangat berguna untuk menghemat kalori dalam tubuh dan memberikan rasa nyaman jika kedinginan. Makanan yang dimasak dengan api dapat menambah selera makan serta menjadikan makanan mudah dicerna tubuh. Api dapat juga digunakan untuk menjerang air minum sehingga tubuh menjadi hangat dan terhindar dari penyakit.
Pastikan korek api dalam keadaan kering. Jika perlu bungkus dalam plastik kedap air. Jika korek api tidak dapat menyala dan menghasilkan api, lakukan beberapa cara berikut.
  • Gunakan lup atau teropong untuk mengumpulkan sinar matahari dan mengarahkannya pada daun-daun kering yang telah dikumpulkan.
  • Buat api dengan menggosok-gosokan kayu dengan kayu dan mengumpulkan daun-daun kering di bawahnya untuk memudahkan api menyala.
  • Benturkan logam dengan logam atau batu, misalnya pisau dibenturkan dengan batu dan percikan bunga api yang dihasilkan diarahkan ke daun, ilalang, atau serasah kering.
Baca Selengkapnya ...

Makanan, Kebutuhan Dasar Bertahan Hidup Di Alam Bebas

Makanan, Kebutuhan Dasar Bertahan Hidup Di Alam Bebas


Makanan, Kebutuhan Dasar Bertahan Hidup Di Alam Bebas





Biasanya, ketika berpetualang sumber makanan yang dibawa akan semakin menipis seiring dengan berjalannya waktu. Saat sumber makanan yang dibawa semakin berkurang, sebenarnya kita dapat memanfaatkan sumber makanan yang disediakan oleh alam. Sumber makanan tersebut dapat berasal dari tumbuhan dan hewan.

Bagian tumbuhan yang dimakan berupa buah, batang, akar atau umbi dan daun, tergantung jenis tumbuhannya. Ada anggapan bahwa semua tumbuhan yang dimakan hewan dapat dimakan manusia. Pernyataan tersebut tidak seluruhnya benar. Contohnya, seekor primata kadang memakan buah rengas yang jelas-jelas dapat berakibat fatal pada manusia.

Sebelum memanfaatkan tumbuhan sebagai makanan, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut.

  • Hindari tumbuhan yang berwarna mencolok.
  • Hindari tumbuhan yang bergetah putih, kecuali yang sudah dikenal aman untuk dimakan.
  • Mencoba dahulu ke bagian tubuh yang paling sensitif, contohnya kulit atau cicipi sedkit. Tunggu dan lihat reaksinya. Biasanya, tumbuhan yang berbahaya akan menimbulkan efek yang mencolok pada bagian tubuh tersebut, misalnya getah, merah dan panas.
  • Variasikan makanan yang dimakan, jangan mengkonsumsi satu jenis tumbuhan secara berlebihan untuk menghindari akumulasi zat yang mungkin buruk bagi kesehatan.
  • Jika ada tumbuhan yang meragukan untuk dimakan, jangan dimakan.
Hewan liar adalah sumber protein dan lemak yang dapat dimanfaatkan untuk menambah tenaga dalam keadaan darurat. Hampir semua unggas dan ikan dapat dijadikan sumber makanan, begitu pula dengan beberapa jenis serangga, reptil dan mamalia.

Kendala utama untuk memperoleh hewan-hewan liar tersebut adalah cara menangkapnya. Beberapa perangkap dapat dibuat untuk mempermudah menangkap hewan liar tersebut. Jenis perangkap dapat dibuat sesuai dengan hewan yang akan ditangkap. Fungsi perangkap hanya untuk menjerat kaki agar hewan yang sudah terperangkap tidak lari. Jika kepala hewan yang terjerat, hewan akan cepat mati sebelum dipotong sehingga tidak bisa dimakan. semakin banyak perangkap, semakin besar kemungkinan dapat menangkap hewan tersebut. Peluang menangkap hewan liar juga akan lebih besar jika banyak jejak hewan yang diketahui di daerah tersebut. Sebaiknya, daging hewan yang tertangkap dimasak terlebih dahulu agar terhindar dari penyakit, selain dapat menambah selera makan.
Baca Selengkapnya ...

Air, Kebutuhan Dasar Bertahan Hidup Di Alam Bebas

Air, Kebutuhan Dasar Bertahan Hidup Di Alam Bebas


Air, Kebutuhan Dasar Bertahan Hidup Di Alam Bebas






Air merupakan kebutuhan dasar dalam bertahan hidup di alam bebas. Air merupakan benda yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Hampir dua per tiga tubuh kita terdiri dari air dalam beberapa bentuk. jika tubuh kekurangan air, maka organ-organ tubuh tidak akan berfungsi secara normal, tubuh menjadi sangat lemas, bahkan dapat menyebabkan kematian. sedikitnya setiap hati tubuh memerlukan delapan gelas air dalam kondisi normal.

Syarat-syarat fisik air bersih yang layak diminum, yaitu air tidak berwarna, air tidak berbau, dan air tidak berasa. Air yang mengandung cacing pipih, larva capung, atau larva nyamuk aman untuk diminum. Namun air yang mengandung cacing Tubivex, ganggang biru, dan ganggang coklat menandakan bahwa air tersebut tidak baik untuk di minum. Masaklah air terlebih dahulu, biarkan sampai mendidih sekitar sepuluh menit. Setelah itu, air aman untuk diminum.

Tempat-tempat yang dapat dijadikan sunber air berasal dari sungai, tumbuhan, air hujan, embun, hasil kondensasi tumbuhan, dan galian tanah. Air yang tidak baik untuk dikonsumsi di antaranya adalah air dalam genangan, air laut dan air rawa gambut.

Tumbuhan yang dapat mencukupi kebutuhan air minum di antaranya buah kelapa, rotan yang dipotong, tumbuhan liana yang dipotong, lumut yang diperas, air di dalam tumbuhan kantong semar, batang bambu, dan batang pohon pisang. Cara lain yang dapat dilakukan, yaitu dengan memperbanyak makan tumbuhan yang kaya kandungan airnya tanpa minum secara langsung.
Biasanya, daerah yang mempunyai sumber air sangat lembab, memiliki beberapa tumbuhan yang dapat dijadikan indikator adanya sumber air, di antaranya tumbuhan pacar cina dan bunga terompet.
Hewan mamalia yang bersifat herbivora dapat dijadikan panduan menuju sumber air minum. jika tidak ditemukan, jejak-jejak kaki hewan tersebut dapat diikuti. Tidak jarang hewan karivora pun dapat dijadikan panduan menuju sumber air.

Adakalanya sumber air dan tumbuhan yang mengandung banyak air sulit ditemukan. beberapa cara di bawah ini dapat dilakukan untuk mendapatkan air bersih.

  • Mengikat air embun di pagi hari dengan kapas
  • Menggali lubang di tanah, dan menutupnya dengan plastik. Jika dilakukan malam hari, plastik ditimbun tanah, kemudian dibuat perapia di atasnya. Panas yang dhasilkan dari perapian ditujukan untuk merangsang penguapan tanah. Jika dilakukan di siang hari, tidak perlu membuat perapian di sekitarnya.
  • Membungkus daun-daun segar dalam plastik, dijemur dengan sinar matahari, dan menampung air yang keluar dari penguapan daun tersebut.
 Kesabaran yang tinggi sangat diperlukan untuk mendapatkan air pada kondisi ini. Langkah-langkah di atas sebaiknya digunakan untuk dapat bertahan hidup di alam bebas.
Baca Selengkapnya ...
Rabu, 20 Februari 2013

Langkah-Langkah Bertahan Hidup Di Alam Bebas

Langkah-Langkah Bertahan Hidup Di Alam Bebas

 

Langkah-langkah bertahan hidup di alam bebas

Biasanya bertahan hidup di alam bebas terjadi karena pengembara tidak tahu pasti daerah di sekitarnya, ditambah dengan segala keterbatasan yang dimilikinya. Pada awalnya, sebagian besar terjadi karena disorientasi atau tersesat. Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan jika kita dihadapkan pada situasi yang menuntut untuk bertahan hidup.
  • Jika tersesat maka lakukan prosedur yang telah ditulis pada artikel "Tersesat, ini yang harus dilakukan".
  • Lakukan pembagian tugas jika berada dalam kelompok. Pembagian tugas ini dapat meringankan pekerjaan sekaligus menghemat tenaga. Rasa solidaritas sangat diperlukan dalam bertahan hidup di alam bebas. Dahulukan kepentingan anggota kelompok lain yang lebih memerluka pertolongan demi keselamatan jiwanya.
  • Tetap berusaha mencari pertolongan. Lakukan tindakan-tindakan yang akan memudahkan tim penolong.
  • Bersikap hemat terhadap penggunaan makanan, minuman dan tenaga. Atur dan kurangi aktifitas yang percuma, jaga kondisi tubuh agar tetap sehat tanpa melakukan pemborosan perbekalan.
  • Jauhi masalah. Masalah yang timbul dapat beraal dari diri sendiri, orang lain, alam dan lain-lain. Masalah tersebut dapat berupa kecelakaan yang menimbulkan cidera, munculnya penyakit, dan perbedaan pendapat di antara anggota kelompok yang menyebabkan perselisihan. Timbulnya masalah baru dapat memperburuk keadaan. Lakukan langkah-langkah preventif untuk menghindari masalah.

Baca Selengkapnya ...
Selasa, 19 Februari 2013

Komponen Pokok Bertahan Hidup Di Alam Bebas

Komponen Pokok Bertahan Hidup Di Alam Bebas

bertahan hidup di alam bebas

Komponen-komponen pokok bertahan hidup di alam bebas terdiri dari sikap mental, kondisi fisik, tingkat pengetahuan dan keterampilan, pengalaman dan latihan, serta alat-alat yang menunjang. Berikut ini penjelasan komponen penting tersebut.
  • Sikap mental. Hati yang kuat untuk bertahan hidup, selalu mengutamakan akal sehat, selalu berpikir jernih, dan bersikap optimis merupakan sikap yang diperlukan dalam bertahan hidup di alam bebas. Sikap mental merupakan dasar utama yang dapat mendukung upaya bertahan hidup di alam bebas dan membantu mempercepat keluar dari kondisi buruk.
  • Kondisi fisik. Tubuh yang fit dan kuat diperlukan dalam bertahan hidup di alam bebas. Usaha tersebut dapat ditunjang dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang kaya nutrisi serta bergerak secara efektif dan efisien untuk menghemat energi.
  • Tingkat pengetahuan dan keterampilan. Banyak belajar dengan orang lain, membaca buku, atau belajar dari sumber lain yang bermanfaat merupakan upaya-upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Pengetahuan dan keterampilan seseorang dapat mempengaruhi pola pikir dan tindakan orang tersebut termasuk dalam bertahan hidup di alam bebas.
  • Pengalaman dan latihan. Kedua hal ini merupakan pelajaran yang terbaik dan akan selalu teringat. Semua pengetahuan dan keterampilan jika tidak dipraktekan akan terasa sia-sia saja. Memperbanyak jam terbang di lapangan dan mempraktekan segala hal yang telah didapat merupakan cara efektif melatih kemampuan kita dalam bertahan hidup di alam bebas.
  • Alat-alat. Alat-alat dapat menunjang keberhasilan usaha bertahan hidup di alam bebas. Membawa alat yang tepat untuk suatu pekerjaan dapat meringankan pekerjaan tersebut, menghemat waktu dan tenaga. Survival Kit merupakan kumpulan alat yang dapat digunakan untuk bertahan hidup di alam bebas. Survival Kit terdiri dari pisau serba guna, alat memancing, korek api dalam kemasan kedap air, tali jerat, kompas, alat medis, radio komunikasi, bahkan kondom yang berguna untuk memuat sekitar satu liter air.

Baca Selengkapnya ...
Senin, 11 Februari 2013

Hari Valentine

Hari Valentine

Hari Valentine


Hari Valentine atau disebut juga Hari Kasih Sayang, jatuh pada tanggal 14 Februari. Hari Valentine adalah sebuah hari di mana para pasangan dan mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya. Awal mula Hari Valentine merupakan hari raya Katolik Roma. Hari Valentine dapat dikaitkan dengan peristiwa kemartiran Santo Valentinus. Sebelum akhir abad pertengahan Hari Valentine belum diasosiasikan dengan cinta yang romantis.

Hari Valentine sekarang dikaitkan dengan simbol-simbol cinta yang romantis. Simbol modern Hari Valentine antara lain adalah sebuah Cupid, yaitu malaikat kecil bersayap yang membawa panah cinta. Mulai abad ke-19, tradisi penulisan kartu ucapan pernyataan cinta mengawali produksi kartu ucapan secara massal. The Greeting Card Association (Asosiasi Kartu Ucapan AS) memperkirakan bahwa di seluruh dunia sekitar satu miliar kartu valentine dikirimkan per tahun. Hal ini membuat hari raya ini merupakan hari raya terbesar kedua setelah Natal di mana kartu-kartu ucapan dikirimkan. Asosiasi yang sama ini juga memperkirakan bahwa para wanitalah yang membeli kurang lebih 85% dari semua kartu valentine.

Di Amerika Serikat mulai pada paruh kedua abad ke-20, tradisi bertukaran kartu diperluas dan termasuk pula pemberian segala macam hadiah, biasanya oleh pria kepada wanita. Hadiah-hadiahnya biasa berupa bunga mawar dan cokelat. Mulai tahun 1980-an, industri berlian mulai mempromosikan hari Valentine sebagai sebuah kesempatan untuk memberikan perhiasan.

Sebuah kencan pada hari Valentine seringkali dianggap bahwa pasangan yang sedang kencan terlibat dalam sebuah relasi serius. Sebenarnya Valentine itu merupakan hari Percintaan, bukan hanya kepada pacar ataupun kekasih, Hari Valentine merupakan hari terbesar dalam soal Percintaan dan bukan berarti selain Hari Valentine tidak merasakan cinta.

Di Amerika Serikat Hari Valentine ini lalu diasosiasikan dengan ucapan umum cinta platonik "Happy Valentine's", yang bisa diucapkan oleh pria kepada teman wanita mereka, ataupun, teman pria kepada teman prianya dan teman wanita kepada teman wanitanya.
Baca Selengkapnya ...
Selasa, 05 Februari 2013

Cara Memprediksikan Cuaca

Cara Memprediksikan Cuaca

Cara Memprediksikan Cuaca

Keadaan cuaca sangat berpengaruh pada perjalanan atau aktivitas alam bebas yang dilakukan. Tentu saja cuaca yang baik dan cerah adalah keadaan yang ideal bagi suatu aktivitas alam bebas, tetapi kadang cuaca buruk dapat tanpa diperkirakan sebelumnya. Sebetulnya, kondisi alam baik itu langit, awan, angin dan perilaku hewan dapat dijadikan acuan apakh hari itu akan cerah atau sebaliknya.

Burung

Cuaca cerah di suatu hari dapat diperkirakan dengan memperhatikan keadaan pagi harinya. Tanda yang paling mencolok adalah kicauan burung, terutama burung kecil yang bersuara riang akan selalu bernyanyi jika kondisi cuaca cerah. Jika cuaca buruk atau akan hujan, burung-burung kecil biasanya akan senyap di pagi hari, atau kalaupun ada, terdengar beberapa ekor saja. Biasanya, burung kapinis dan walet akan terbang rendah dan terlihat lebih banyak serta bergerombol jika cuaca dirasakan akan hujan.

Burung yang unik dan dapat menunjukan kondisi cuaca jika akan hujan adalah jenis burung sempur-hujan. Jenisnya bermacam-macam, ciri yang umum, yaitu mempunyai kepala yang besar, warna mencolok dan mempunyai paruh yang lebar. Burung ini memang agak pemalu dan sulit untuk dilihat, tetapi jika akan hujan biasanya burung ini akan turun dengan suara yang agak khas secara terus-menerus dan diulang-ulang.

Serangga

Serangga seperti semut, kupu-kupu, ulat, dan serangga terbang lainnya akan menyembunyikan diri jika hujan akan turun. Semut akan masuk ke dalam sarangnya atau berkumpul di tempat tertentu, begitu pula ulat dan kupu-kupu akan berlindung di bawah daun yang rimbun.

Langit

Perkiraan cuaca yang sudah umum dan mudah dilihat, yaitu dengan melihat awan yang berwarna kelam dan memperkirakan arah angin yang berhembus. Biasanya angin yang berhembus akan terasa dingin dan agak basah karena mengandung banyak uap air. Kadang kala, kondisi siang hari yang sangat terik dan gerah dapat digunakan sebagai pertanda bahwa pada sore atau malam harinya akan terjadi hujan.

Sungai

Jika berada di tempat yang agak rendah, perhatikan permukaan air sungai. Jika terjadi hujan di tempat lain yang lebih tinggi dari tempat itu maka permukaan air akan naik, biasanya air akan menjadi keruh dan terasa dngin. Persiapkan tempat berlindung yang baik, simpan semua barang di tempat perlindungan dan lindungi agar tidak terkena air hujan yang akan turun.

Baca Selengkapnya ...

Cara Memprediksi Bencana Alam

Cara Memprediksi Bencana Alam

Cara Memprediksi Bencana Alam

Bencana alam yang terjadi dapat berupa kebakaran hutan, gunung meletus, gempa bumi, banjir bandang, gerhana, dan lain-lain. Jika terjadi di alam bebas, biasanya semua hewan akan merespon keadaan tersebut dengan perilaku yang sama. Burung-burung akan terbang tidak beraturan menghindari bencana alam. Hewan mamalia besar juga akan merespon dengan bergerak menghindari daerah bencana.

Hewan jenis primata, seperti monyet, lutung, dan sejenisnya akan memperlihatkan perilaku khas dan terlihat panik disertai dengan menggoyang-goyangkan dahan pohon dan mengeluarkan suara-suara peringatan yang keras dan berulang-ulang jika akan ada bahaya.

Jika akan terjadi bencana alam, kondisi cuaca terasa berbeda dibandingkan dengan hari lainnya. Pergunakan alat komunikasi jika dirasa ada hal yang janggal, konfirmasikan dengan orang lain yang berada di tempat yang berbeda.

Baca Selengkapnya ...
Senin, 04 Februari 2013

Cara Menghindari Keadaan Tersesat

Cara Menghindari Keadaan Tersesat

Cara Menghindari Keadaan Tersesat

Tersesat adalah hilangnya orientasi, tidak mengetahui posisi yang sebenarnya dan arah yang akan dituju. Kesalahan kecil dalam perjalanan bisa menyebabkan tersesat. Metode-metode yang bisa digunakan utnuk mencegah keadaan tersesat antara lain :
  • Selalu melapor kepada petugas yang terkait jika berada di kawasan lindung atau menginformasikan kepada seseorang yang dipercaya mengenai tujuan perjalanan, lamanya perjalanan, dan dengan siapa perjalanan dilakukan.
  • Selalu mengingat keadaan sekitar perjalanan. Beberapa petunjuk dapat diperoleh berdasarkan penciuman, pendengaran, ataupun rasa lainnya. Kadang-kadang, aroma atau suara dari suatu daerah berbeda dengan daerah lain, petunjuknya dapat berasal dari pepohonan maupun hewan
  • Tetaplah pada jalur yang telah ada dengan memberikan petunjuk pada setiap persimpangan yang telah dilalui. Petunjuk yang dibuat harus jelas, tidak samar,tetapi tidak merusak lingkungan sekitar.
  • Perhatika objek yang mencolok, misalnya bukit ataupun gunung. Perhatikan bentuknya ketika perjalanan pergi dan bayangkan bentuknya ketika dilihat dari arah yang berlawanan, untuk berjaga-jaga jika harus kembali kearah semula.
  • Pada saat berjalan, sekali-kali tengoklah kearah belakang, ingatlah jalur tersebut jika dilihat dari arah berlawanan. Kadang-kadang, bentuk batang pohon yang aneh atau bentuk batu yang unik dapat dijadikan patokan jalur yang dilalui.
  • Pelajari benar alat-alat navigasi yang dibawa.
  • Gunakan kompas sebelum tersesat. Artinya, kemana arah perjalanan harus diketahui, kompas tidak hanya digunakan pada saat tersesat.
  • Belajar membaca tanda-tanda alam yang menentukan arah mata angin. Bagi yang belum mengerti cara membaca tanda-tanda alam silakan baca disini.
  • Jangan pernah percaya secara penuh kepada orang lain. Seorang pemimpin, teman yang mahir navigasi, bahkan seorang guru navigasipun dapat berbuat keliru. Jika dirasa perjalanan yang dilakukan tidak berada pada jalur yang tepat, tanyakan langsung kepada mereka.
Baca Selengkapnya ...

Tersesat, Ini Yang Harus Dilakukan

Tersesat, Ini Yang Harus Dilakukan

Tersesat, Ini Yang Harus Dilakukan

Tersesat bisa terjadi pada siapa saja, termasuk navigator ulung sekalipun. Kalaupun hal itu terjadi, maka prosedur berikut dapat dilakukan.
  • Lindungi diri dari bahaya atau cuaca buruk yang mungkin terjadi, termasuk anggota kelompok yang lain. Tempa berlindung bisa dibuat sendiri atau memanfaatkan tempat berlindung yang ada di alam, misalnya gua. Tindakan yang cepat dan tepat juga sangat dibutuhkan jika ada anggota kelompok yang cedera.
  • Tetap tenang, tidak panik, berpikir jernih, dan mencoba mengingat jalur perjalanan. Jika berada dalam kelompok, diskusikan, dan jaga anggota kelompok yang lain agar tetap tenang, terutama diri sendiri.
  • Penentuan orientasi dapat dipermudah dengan menuju ke tempat yang lebih tinggi atau memanjat pohon. Biasanya, posisi yang agak tinggi memudahkan melihat jalur perjalanan dan lingkungan sekitarnya.
  • Gunakan kompas dan Peta, jika tidak membawanya gunakan indikator alam. Untuk menentukan arah tanpa menggunakan peta dan kompas silahkan baca artikelnya disini.
  • Buatlah petunjuk untuk mempermudah orang lain mencari keberadaan kita. Petunjuk harus jelas, mudah dibaca, dan mencolok. Membuat tanda panah menuju tempat berlindung, tulisan besar di batu, membuat perapian, berteriak minta tolong, membunyikan peluit, serta cara lain akan sangat membantu pencarian.
  • Tetaplah bersama-sama dengan kelompok dalam kondisi apapun, kecuali pada keadaan yang sangat darurat dan tidak ada seorangpun diluar sana yang mengetahui keberadaan kelompok yang tersesat. Biasanya, memisahkan diri dari kelompok akan menambah masalah dibandingkan keuntungannya. Jika dilakukan, sebaiknya meninggalkan jejak-jejak yang berguna.
  • Jika sudah bersama-sama, apa yang harus dilakukan? Memanfaatkan situasi adalah saat yang tepat. Gunakan waktu untuk menunggu bala bantuan dengan menghindarkan rasa lapar, haus, bosan dan rasa tidak aman. Caranya, dengan membuat pondok sementara yang aman, mencari makanan yang dapat dimakan, dan mencari air minum yang cukup. Jangan biarkan perasaan tadi mengganggu pikiran dan diharapkan selalu berpikir jernih untuk mencari jalan pulang.
Baca Selengkapnya ...