Tie-n7AJOiL4ZfLT4hDeg8fD9_w Pelajar Tawuran Vs Pelajar Kebersihan, Arti Setia Kawan
Senin, 03 Desember 2012

Pelajar Tawuran Vs Pelajar Kebersihan, Arti Setia Kawan

Tawuran Pelajar
Tahun 2012 adalah tahun terburuk bagi dunia pendidikan. Banyak terjadi perkelahian masal alias tawuran yang melibatkan pelajar dan mahasiswa. Kita masih ingat, peristiwa meninggalnya seorang siswa sma di Jakarta pada tengah tahun 2012 ini karena di sabet dengan celurit oleh siswa dari sekolah lain. Peristiwa ini mengakibatkan reaksi yang kritis dari masyarakat. Ironis memang, ketika mentri pendidikan di negeri ini sibuk memodifikasi format Ujian Nasional setiap tahunnya, tetap saja pendidikan jalan ditempat. Bahkan semakin terpuruk jika fakta mengatakan seorang pelajar nekat menghabisi nyawa orang yang tak dikenal karena hanya beda seragam.

Ujian Nasional belum bisa dijadikan sebagai alat untuk memaksa siswa sibuk dengan belajar. Mereka semua sudah tahu bahwa menjelang detik-detik ujian nanti guru akan membagi-bagikan jawaban untuk mereka. Dari mana guru bisa mengerti jawaban soal-soal yang menjadi rahasia negara ini? Itu mudah saja, banyak yang bersedia kongkalikong untuk hal ini mulai dari kepala sekolah, kepolisian, dan dinas pendidikan bisa di atur.

Terlalu menekan siswa hanya dari satu bidang kognitif saja ( nilai ujian ) dan mengabaikan bidang afektif dan psikomotorik membentuk siswa menjadi manusia instan. Nilai bisa didapatkan dengan berbagai cara termasuk dengan cara menyogok. Apakah ada guru yang mau disogok? Jangan menutup mata, lihat nasib guru-guru honorer di berbagai daerah yang sebulan hanya di gaji Rp 100rb. Penekanan hanya pada bidang kognitif juga membuat siswa menjadi manusia hedonis, hanya mementingkan kepentingan pribadi. Mereka tidak tau lagi bagaimana bersikap terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

Tidak terolahnya cipta, rasa dan karsa pada pelajar inilah yang menimbulkan rasa kesetiakawanan yang salah. Jika kawan merokok lalu tidak ikut merokok di katakan tidak setia kawan. jika teman pakai narkoba dan menolak untuk memakai malah dimusuhi, di bilang tidak setiakawan pula. Akhirnya rasa setiakawan yang salah ini di permisifkan oleh pelajar untuk melakukan tindak kekerasan dan tawuran.

Sampai disini saya hendak menceritakan foto-foto yang saya ambil beberapa hari yang lalu, tentang kegiatan pelajar di sebuah SMA di daerah perbatasan di Sumatra Selatan.

Foto 1 
Tampak di dalam barisan seorang siswa memegang pedang.

Foto 2
Di barisan yang sama, siswa lain membawa arit. 

 Foto 3
Seorang siswa bahkan tampak mengatur teman-temanya. Eh...motor siapa tuh...pinggirin gih!

Foto 4
Dan dimulailah kerja bakti di sekolah dalam acara mingguan Jumat Bersih. Selamat bersih-bersih....


Judul: Pelajar Tawuran Vs Pelajar Kebersihan, Arti Setia Kawan
Rating Blog: 5 dari 5
Ditulis oleh Yustinus Wibowo
Anda sedang membaca artikel Pelajar Tawuran Vs Pelajar Kebersihan, Arti Setia Kawan. Jika ingin mengutip, harap memberikan link aktif dofollow ke URL http://alamcintadiri.blogspot.com/2012/12/pelajar-tawuran-vs-pelajar-kebersihan.html. Terima kasih sudah singgah di blog ini.
Judul: Pelajar Tawuran Vs Pelajar Kebersihan, Arti Setia Kawan; Ditulis oleh Yustinus Wibowo; Rating Blog: 5 dari 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar